Rabu, 08 Oktober 2014

Cara Mudah Membuat Blog [blogspot] Kurang dari 3 Menit

Majalengka Press - Mau tau cara mudah membuat blog [blogspot] kurang dari 3 menit? Syaratnya gampang sekali sobat harus memiliki account email terlebih dahulu bisa gmail, yahoo dan lainnya, Jika belum memiliki account email silahkan buat dulu atau ikuti petunjuk tips membuat email gmail pra blogging pada postingan saya sebelumnya. Ok langsung saja ke tkp cekidot

Cara Mudah Membuat Blog [blogspot] Kurang dari 3 Menit

1. Ketik 'Blogspot' pada kotak pencarian gooGle
cara mudah bikin blog

3. Pada kotak sign ini masukanlah email dan password sobat
email syarat membuat blog
4. Pilih > New Blog

5. Isi Title dengan judul blog yang sesuai dengan isi blog sobat atau isi sembarang saja, Untuk Address atau nama blog diisi tanpa spasi jika nama yang diinginkan tidak tersedia bisa menambahkan tanda - atau _ bisa juga ditambah dengan angka pada ujung kalimat. Perhatikan Tanda seru berwarna kuning menunjukan bahwa alamat/address yang sobat ketik telah dibuat orang lain (tidak tersedia) so carilah nama lain yang lebih bagus dan mudah diingat contoh 'majalengkapress'
bikin blog hanya 3 menit
6. Jika alamat blog yang diinginkan (address) tersedia atau belum digunakan orang lain maka akan muncul tanda cek list biru, lanjutkan dengan memilih salah satu template default bawaan dari blogspot (ga usah khawatir template bisa diganti kemudian) kemudian klik 'create blog' naaah ... sampai sini sobat sudah berhasil membuat blog kurang dari 3 menit, gampang kan?
bikin blogspot gampang banget
7. Sebenarnya sampai langkah ini sobat sudah sah memiliki suatu blog dengan alamat yang barusan sobat daftarkan, namun suatu blog/website tentunya harus mempunyai isi/content atau lebih populer disebut dengan artikel/postingan. Untuk membuat artikel/postingan ini bisa ditunda di lain hari atau langsung dimulai tergantung pada keinginan sobat. Buatlah postingan semenarik mungkin yang enak dibaca orang lain namun tetap berhubungan dengan adreess/title blog supaya lebih mampu bermain di SERP (search engine rank position) namun untuk pemula (newbie) seperti majalengka press ini ga apa-apalah menulis apa saja asalkan asli karya sendiri bukan merupakan copy paste (nyuri artikel orang lain) karena tetap pembuatan pada blog tidak harus bergantung pada SEO ataupun harus bermain di SERP suka suka yang bikin blog saja maunya apa. Ok sobat sekalian inilah sekilas tentang Cara Mudah Membuat Blog [blogspot] Kurang dari 3 Menit, alhamdulillah semoga bermanfaat
artikel adalah content blogspot

Pelaksanaan Kurikulum 2013

SEHUBUNGAN dengan pelaksanaan Kurikulum 2013, satu masalah yang sangat serius dihadapi di sekolah adalah mewujudkan pola belajar-mengajar yang membuat siswa aktif bertanya dan guru dilarang berceramah terlebih dahulu. Ini terutama pada awal tatap muka di kelas: siswa harus bertanya dulu, lalu ditanggapi siswa lain atau guru. Keluhan paling umum, termasuk dalam beberapa kali pendidikan dan pelatihan berhubungan dengan implementasi Kurikulum 2013 yang saya ikuti, adalah ruang kelas jadi sunyi. Bermenit-menit waktu berlalu dan terbuang sia-sia, tak ada siswa bertanya. Meski berkali-kali guru minta siswa mengajukan masalah apa pun yang berhubungan dengan pelajaran atau materi tertentu, tetap saja mereka diam. Sunyi!
Kadang-kadang satu-dua siswa terpaksa bertanya, tetapi tetap tidak berlanjut pada semua siswa aktif bertanya jawab. Guru tak mungkin membiarkan kelas sunyi dalam sehari itu. Akhirnya ada guru yang memilih kembali ke model konvensional: banyak ceramah, menyebarkan lembar kerja siswa, atau kegiatan lain. Yang penting di kelas tetap ada aktivitas.
46

4×6 atau 6×4?

Di sebuah SD di Jawa Tengah.
Habibi merasa galau. Bocah kelas II SD itu sedih lantaran PR matematikanya dicoret-coret dengan tinta merah oleh gurunya. Skor yang dia peroleh hanya 20. Habibi belum paham benar dengan soal-soal yang bikin dia mumet. Untunglah, dia punya kakak, Muhammad Erfas Maulana, mahasiswa teknik mesin, yang siap mengajari dengan sabar dan telaten. Habibi percaya diri dengan jawaban sang kakak. Tapi, mengapa ternyata jawaban kakaknya dinilai salah oleh gurunya?
Soal itu berbunyi 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 =…. Habibi menjawab 4 x 6 = 24. Rupanya, jawaban itu dianggap ’’salah total’’. Sebab, jawaban yang benar adalah 6 x 4 = 24.
loyangjadiemas

Kurikulum 2013, Naif Pusat

BELAKANGAN ramai diperbincangkan pelaksanaan Kurikulum 2013. Kurikulum ini diharapkan akan memajukan pendidikan Indonesia ke depan dengan metode yang amat mengandalkan keaktifan peserta didik, daya nalar, dan kemampuan komunikasi.
Namun, penerapannya sejak awal banyak mendapat sorotan miring dan keluh kesah dari berbagai pihak. Apalagi, elemen pendukungnya, yakni buku-buku yang diwajibkan untuk dibaca oleh peserta didik, tidak seragam antardaerah dan bahkan antarsekolah.
 
Tata-kelola
Dari pedoman pelaksanaan Kurikulum 2013, pemerintah memfasilitasi pengadaan buku ajar kurikulum tersebut melalui tender di pusat dibuka secara terbuka (open bidding).
bkbk

Kantor Pos dan Distribusi Buku Ajar

Inilah solusi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim untuk menyelesaikan urusan distribusi buku ajar Kurikulum 2013 (K-13): gandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.
Sekilas ini terlihat seperti solusi yang komprehensif, tapi justru tidak menyelesaikan masalah. Pangkal soal distribusi buku ajar adalah rantai pengiriman barang. Mestinya hal pertama yang dilakukan pemerintah setelah perusahaan percetakan menyelesaikan tugasnya adalah menunjuk lembaga yang kompeten dalam menyebarkan buku di seluruh wilayah Indonesia.
snrdra

Sandera Kurikulum 2013

PEMERINTAHAN  Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah pasti akan tersandera dengan Kurikulum 2013. Pernyataan Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, yang tidak berencana mengganti Kurikulum 2013 (Kompas, 10/9) merupakan indikator yang menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi-JK tak akan mampu melawan arus salah kaprah dalam implementasi Kurikulum 2013.
Ada skenario untuk mengarahkan isu persoalan Kurikulum 2013 menjadi sekadar persoalan teknis, ekonomis, dan politis sehingga betapapun karut-marutnya implementasi Kurikulum 2013, apa yang sudah dimulai harus tetap dilaksanakan.
terlambat

Ironi Terlambat dalam Pendidikan

TERLAMBAT itu tidak baik, meski demikian banyak terjadi. Dalam dunia pendidikan, terlambat punya kisah unik sekaligus ironis.
Terlambat datang ke sekolah adalah pengalaman tak enak. Apa pun alasan keterlambatan yang disampaikan, siswa selalu terkena sanksi. Sanksi diberikan atas dalih pembinaan dan pendidikan. Keterlambatan dipandang tindakan melanggar norma dan ketentuan sekolah.
Hal berbeda apabila yang terlambat para guru atau dosen di perguruan tinggi. Murid atau mahasiswa seringkali harus memaklumi dan menerima keterlambatan mereka. Apalagi kalau guru atau dosen itu tergolong orang penting atau merasa orang penting. Acapkali tak ada sanksi untuk guru atau dosen yang terlambat.
Dulu, sebagai mahasiswa, penulis seringkali harus menunggu kehadiran dosen sampai waktu kuliah nyaris usai. Ketika sang dosen datang, bukannya meminta maaf, beliau justru sibuk pembelaan diri.
imajinasi

Pendidikan Miskin Imajinasi

Semua kemajuan sains dan teknologi supercanggih yang membuat kita kagum dan tercengang semula berawal dari kekuatan imajinasi manusia. Adalah Christopher Columbus (1451-1506) yang menggemparkan penduduk Eropa setelah berhasil mendarat di Pulau Bahama (1492) karena keberanian berimajinasi untuk menaklukkan lautan lepas yang semula tak terbayangkan.
Penduduk Eropa pun gempar dan mulai membayangkan adanya dunia baru untuk dijelajahi yang pada urutannya dunia baru itu bernama Amerika. Ini benar-benar menjanjikan kehidupan baru yang lebih bebas ketimbang Eropa. Begitu pun Thomas Alva Edison (1847-1931) yang selalu mendapatkan nilai buruk di sekolah sehingga ibunya mengajar sendiri di rumah. Karena kekuatan imajinasinya dan selalu ingin mencoba hal-hal yang baru, ia dikenal sebagai pemegang rekor 1.093 hak paten atas namanya. Yang paling fenomenal dan historikal adalah penemuan lampu listrik.
gr

Potret Guru Indonesia

PENELITI R Murray Thomas pernah berkontribusi melakukan penelitian pendidikan dari perspektif sosio-antropologis, yaitu The Prestige of Teachers in Indonesia”(1962). Kesimpulannya: guru Indonesia pada saat itu merupakan role model, panutan, istimewa yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.
Penelitian Thomas diuji kembali oleh Misbach (2013) untuk melihat apakah guru masih jadi panutan bagi siswa sepanjang dekade tahun 2000-2013? Sejak Ujian Nasional (UN) menjadi penentu kelulusan, 2004-2013, terjadi peningkatan jumlah oknum guru melakukan contek massal: lebih dari 1.300 kasus.
pend

Jangan Mempermainkan Pendidikan

Menjelang pembentukan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla tercetus aneka ide spekulatif tentang berbagai bidang kehidupan. Sejauh menyinggung pendidikan, ada kehendak memecah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan pertimbangan tertentu.
Mengenai kehendak itu, izinkan saya mengingatkan: wahai, jangan main-main dengan pendidikan. Melalui pendidikan, yang kita pertaruhkan adalah masa depan Indonesia melalui ketepatan fungsionalisasi pembangunan jiwa dan badan anak-anak kita. Jangan jadikan mereka kelinci percobaan aneka ide politis bertopeng pedagogis. Risikonya terlalu besar, bahkan fatal, bagi eksistensi negara-bangsa kita.
tut

Meniadakan Persekolahan

TULISAN Radhar Panca Dahana, Iwan Pranoto, dan Mohammad Abduhzen, baru-baru ini, di harian ini, penting dicermati pemerintahan mendatang. Radhar mengusulkan pengajaran untuk menggantikan pendidikan, sementara Iwan menekankan belajar. Adapun Abduhzen mengusulkan agenda perubahan fundamental dan struktural yang gradual.
Radhar mulai mempertanyakan persekolahan sebagai produk oksidental, sementara Iwan tampak masih percaya pada persekolahan. Adapun Abduhzen kurang jelas agenda perubahan struktur yang dimaksudkannya, terutama mengenai persekolahan sebagai sistem.